Tas Kulit Batik Kaliyana

05.44




Tas sekarang menjadi barang mahal yang sangat digandrungi oleh para wanita hampir diseluruh dunia, mahalnya sebuah tas tak dihiraukan dengan kualitas dan keunikan-keunikan yang diberikan produsen kepada konsumen.
Hal itu yang membuat Lina pengusaha muda yang lahir di Surabaya 17 Januari 1981 silam membuat inovasi baru dalam bidang tas dengan mencampur padankan kulit dengan kain tradisional Indonesia.
Diberikan nama brand Kalyana yang telah dibuka di daerah Jakarta ini sudah merambah ke pasar Global seperti Melbourn dan Tokyo, dengan produknya ia telah mendapatkan omset mencapai 200 juta/bulan.
Walaupun baru satu tahun, ia sudah mamproduksikan sendiri mulai dari disain, bahan mentah dan  pembuatannya. “Untuk produksinya dilakukan sendiri dan workshopnya bertepat di Surabaya,” terangnya saat ditemui di IFW, JCC (24/2).
Bahan yang digunakan untuk tas dari kulit sapi ular piton, kulit biawak,  ikan pari dan dipadupadankan dengan kain-kain tradisional seperti batik, tenun dan songket. Tidak hanya tas ia juga membuat  koper, belt, dan dompet.
Untuk bahannya sendiri ia mengaku tidak kesulitan untuk mendapatkannya dan untuk harga sebuah tas yang jualnya berkisar di atas 1 juta, ada juga di bawah 1 juta. 
 “Lima Tahun lalu saya sudah menjual tas tapi kita impor dan sekarang saya ingin ekspor karena saya ingin mengenali kain tradisional dimata global,” ungkapnya. Ia juga mengaku belum ada keinginan untuk membuat sepatu.
            Ia membuka 3 Gallery di PENDOPO - LIVING WORLD MALL, 7th floor, KOLONI - Mall of Indonesia dan SME TOWER, Main Building 5th Floor, Jend Gatot Subroto Kav. 94. ~ASN


 Nb: ini juga tugas liputan di JCC, Senayan :) mbak Lina baik banget^^










You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like me on Facebook

Nisud: