MY JOURNEY: Bandung, Lautan Cinta yang Tak Terlupa

02.10

Hollaaa~ I'm back!

Aku bingung ingin mengawali cerita ini dari mana dan aku sadar jika sudah banyak sekali hutang tulisan mengenai my journey. FYI aja, aku sudah ada beberapa cerita yang ingin ku share ke kalian, mulai dari jalan-jalanku, review produk ngilangin jerawat, dan ide cerita lainnya, tapi semua pending karena kendala ada di diriku yang angot-angotan menulis (bilang aja emang malas). Hahha.

Oke, perjalananku kali ini memang sangat singkat, hanya 2 hari 1 malam saja. Sehubung karena Bandung hanya 3 jam saja menggunakan kendaraan pribadi, jadi menurutku liburan di weekend lumayan cukup membantuku refresh pikiran setelah sibuk bekerja saat weekday

Kenapa aku memilih judul yang sedikit lebay seperti di atas? karena bagiku memang Bandung selain Lautan Api, juga Kota Lautan Cinta karena banyak cinta yang aku dapatkan dan ku rasakan di kota ini. Spesialnya lagi, aku ke kota ini untuk merayakan ulang tahun "doi" bersama-sama.

"Doi" siapa? itu lho yang aku ceritakan di tulisanku sebelumnya. Sudah ku katakan bahwa perjalananku akan istimewa karena akan selalu ada dia yang menemaniku. Yang belum baca tulisanku sebelumnya, bisa langsung dibaca dulu. MY JOURNEY: Ada Cinta di The Ranch Cisarua & Kebun Raya Cibodas Puncak Edit

Di sini aku tidak akan upload banyak foto karena ada beberapa kendala. Jadi, jika ingin lihat lengkapnya, bisa langsung dilihat di instagram aku @Jmtasn.

Aku berangkat dari rumah sekitar jam 6, dari Depok melewati Bekasi, Cikarang, dan tol yang entah apa itu namanya. Hahaha Gini efek yang anaknya maunya duduk doang. Jika bingung, google map bisa membantumu.

Waktu ke sana, kami tidak mendapatkan banyak kendala, hanya sedikit lebih lama di perjalanan, sekitar 4 jaman karena kami melipir dulu ke rest area untuk makan pagi yang sudah sedikit siang. 

Di sana lumayan lama karena sekalian beristirahat, gak hanya manusia, mobil juga butuh istirahat. Hehehe.


Masih pagi udah banyak selfie. @Cikarang 

Day 1
Setelah 4 jam akhirnya sampai juga di Bandung. Sesampainya di Bandung kami memutuskan untuk ke Alun-Alun Bandung. Gila, terik banget mataharinya karena sampai sana sudah tengah hari.

Jangan Harap bisa menemukan tempat parkir mobil di sana karena penuh semua, mau tidak mau kami memakirkan kendaraan di dalam parkiran Bank yang ada di sekitar Alun-Alun. Jangan tanyakan apa nama jalannya karena aku gak hapal. Hahaha. FYI, gratis ya ke alun-alun.

Sesampainya di sana, cekrek-cekrek. 

Udah cocok kan jadi model majalah? Wkwk *hoek

Ini penampakan Masjid Raya Bandung, sebelah alun-alun. 

Aku mau cerita sedikit sebelum aku sampai ke alun-alun ya. Jadi, kan karena markirnya lumayan sedikit jauh, jadi jalan ke sana harus jalan kaki.

Ini penampakan jalanannya, jalan ke depan sedikit sudah perkarangan bank. (Ini jalan balik ke parkiran)







Nah, pas nyeberang lewat Zebra Cross terdengar ada yang jatoh, ternyata jepitan rambutku. Karena sadar, aku langsung nengok ke arah bunyi. Baru juga nengok, jepitanku sudah raib.

Aku lihat seorang ibu-ibu menyeberang dari arah sebaliknya mengambilnya. Aku sedikit shock. Karena cukup ramai, aku tak bisa memintanya kembali dan akhirnya meneruskan perjalanan.

Bukan apa-apa ya, jepitanku sih gak mahal, cuman kaget aja. Cepet banget orang mungutnya padahal aku nengok cuman berselang beberapa detik setelah jatuh, tapi sudah raib saja. Hahha

Sepulang dari Alun-Alun, kami putuskan untuk ke Paris Van Java (PVJ) Mall. Ini pertama aku ke sana karena seringnya ke Ciwalk dan ini kali ke dua "doi" ke sini. Aku lumayan takjub dengan mall ini, karena apa? karena ada perkebunan dan persawahan di dalam mall, seperti padi dan strawberry.

Wownya lagi, di lantai paling atas dibuat air mancur buatan dengan taman-taman indah. Di lantai yang sama ada taman bunga matahari, tempat bermain ice skating yang lumayan luas dan beragam jenis unggas yang di taro di dalam sangkar. Kami memutuskan untuk makan siang di sana.


Ini ada di dalam PVJ mall lho.

PVJ dari tempat kami menginap sangat lah dekat, hanya 15 menit dengan berjalan kaki dan hanya 7 menit dengan berkendara.

Saat tengah malam, aku hopeless jika surprise-ku gagal. Tapi akhirnya, lancar! Yeay I'm happy! Senang lihat "doi" lumayan kaget. Walau kecil-kecilan, aku harap ia bisa selalu mengingatnya.


Day 2
Hotel Park View Hotel. Banyak tempat-tempat kece lho buat kamu posting di IG. Interior kamarnya juga bagus banget.

Setelah check out, kami mutuskan untuk ke Farm House sebelum balik ke Jakarta. Jadi, kami puas-puasin di sana seharian, mulai dari foto-foto, makan di restonya, hingga menikmati sejuk dan indahnya pemandangan. 

Harga tiket masuk Farmhouse Lembang gak begitu mahal, di bawah ini aku jabarkan ya.
  • Harga tiket masuk Rp25.000 
  • Parkir mobil Rp10.000 
  • Parkir motor Rp5000
Harga tiket masuk ini sudah termasuk welcome drink berupa susu murni berbagai rasa ya, kamu bisa tukarkan di depan pintu masuk Farm House.

Untuk jam buka Farm House Lembang, dimulai dari pukul 09.00 s/d 21.000 WIB.

Bangunan resto dan cafe yang ada di Farm House.
Birthday Boy! ❤



Ini kaktus. *udah tahu kali.

Jika ingin mendapatkan spot-spot foto yang bagus lainnya, harus bayar lagi Gaes, 25rb. Contohnya ini.

Pas aku ke sana, ada dua spot foto baru, tapi harus bayar lagi. Nah, untuk lihat lengkap foto-foto yang aku ambil, bisa langsung ke IG aku ya gaes @Jmtasn atau bisa cek di IG resmi mereka.

Intinya, aku sangat senang jalan-jalan ke sana dan menemani orang terkasih merayakan hari spesialnya. (ASN)


Dok Pribadi (19-20/6/18)

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like me on Facebook

Nisud: